Record vs FC Bekasi City

This is an overview of the record of the club against other opponents. Use the filters to select a opponent.

Deltras FC Persijap Jepara Persiba Balikpapan Persela Lamongan Gresik United FC Bhayangkara Presisi FC PSIM Yogyakarta Sulut United FC PSCS Cilacap Persekat Tegal FC Bekasi City Persikab Bandung Persiku Kudus Nusantara United FC Adhyaksa FC Persikas Subang

Tidak masalah 24/25 23/24 22/23

Semua Liga 2 Liga 2 Relegation Playoff

Semua Jumat Sabtu Minggu Senin Selasa Rabu Kamis

Semua Hanya pertandingan kandang Hanya pertandingan tandang

Semua Kekalahan Imbang Kemenangan

Football Club Bekasi City (biasa disebut sebagai fC Bekasi City, atau hanya Bekasi City saja)[a][1] adalah klub sepak bola Indonesia yang berbasis di Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat ini, FC Bekasi City berkompetisi di Liga 2.[2]

Pada 2014, Putra Ijen FC didirikan di Jember untuk mengikuti kompetisi di Liga 3 Jawa Timur.[3]

Pada 2018, PSG Gresik mulai mengikuti kompetisi di Liga 3 Jawa Timur setelah membeli lisensi klub asal Jember, Putra Ijen FC[3]

Pada 2020, PSG Gresik mengalami kesulitan finansial akibat Pandemi Covid-19. Sehingga akhirnya klub tersebut dibeli oleh Saiful Arifin dan dibawa pulang ke Pati. Karena berpindah markas ke Pati maka nama PSG Gresik diubah menjadi PSG Pati. PSG Pati bersama dengan Safin Pati Football Academy sempat menghebohkan jagad sepakbola tanah air karena memiliki fasilitas yang bisa dikatakan luar biasa untuk sebuah klub Liga 2.[4][butuh rujukan]

Pada 2021, Atta Halilintar dan Putra Siregar tengah berupaya mencari klub untuk investasi, sebelumnya mereka sempat ke Sriwijaya FC tetapi tidak ada kata sepakat terkait investasi. Kemudian Atta dan koleganya mampir ke PSG Pati yang ketika itu sedang melakukan pemantapan tim di luar kota. Setelah berdiskusi dengan pemilik PSG Pati yaitu Saiful Arifin, mereka sepakat bahwa Atta akan membeli mayoritas saham PSG Pati.[5] Dengan kepemilikan saham mayoritas, maka Atta berhak merubah nama klub, logo klub, bahkan domisili klub. Nama PSG Pati di-ubah menjadi AHHA PS Pati FC, sedangkan logo yang sebelumnya beridentitas ikan bandeng di-ubah menjadi kuda hitam.[6] Namun sayang, nama dan logo AHHA PS Pati FC belum bisa dipakai pada kompetisi Liga 2 tahun 2021 dikarenakan perubahan nama dan logo klub harus disahkan terlebih dahulu oleh PSSI lewat Kongres tahunan.[butuh rujukan]

Pada 2022, Atta Halilintar dan Putra Siregar yang merupakan pemilik AHHA PS Pati FC memutuskan untuk mengganti namanya menjadi FC Bekasi City dan memindahkan markasnya dari Kabupaten Pati ke Stadion Patriot Chandrabhaga, Kota Bekasi.

Catatan: Bendera menunjukkan tim nasional sesuai dengan peraturan FIFA. Pemain dapat memiliki lebih dari satu kewarganegaraan non-FIFA.

Perubahan nama dan logo dari waktu ke waktu:

Logo PSG Gresik (2018–2020)

Logo PSG Pati (2020–2022)

Logo AHHA PS Pati FC (2021–2022)

Logo FC Bekasi City (2022–sekarang)

Pada tanggal 25 Maret 2022, Atta Halilintar disomasi oleh pemilik asli klub Bekasi FC, Erick yang berasal dari Jakarta Timur. Erick pun menunjukkan sertifikat pendaftaran mereknya di Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, Kemenkumham RI. Akibatnya, Atta Halilintar terancam tidak dapat menggunakan merek Bekasi FC sebagai klub miliknya dalam ajang Liga 2 Musim 2022–2023. Sertifikat tersebut didaftarkan pada 23 Juni 2020 dan berlaku 10 tahun setelahnya dan dapat diperpanjang. Erick meminta Halilintar untuk tidak menggunakan merek Bekasi FC sebagai klub miliknya, dan dapat mengajukan tuntutan hukum kepada Halilintar kapan saja jika somasinya tidak diindahkan.[8][9]

Kesalahan pengutipan: Ditemukan tag untuk kelompok bernama "lower-alpha", tapi tidak ditemukan tag yang berkaitan

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Tim muda Persija Jakarta harus mengakui keunggulan tim Liga 2 milik Atta Halilintar yakni FC Bekasi City.

Pertandingan uji coba yang mempertemukan Persija Jakarta U-20 melawan FC Bekasi City berakhir dengan skor telak 1-4.

Duel uji coba Persija Jakarta U-20 melawan FC Bekasi City berlangsung di NYTC Sawangan, Bojongsari, Kota Depok, Rabu (29/6/2022).

Usai laga persahabatan itu, Pelatih Persija Jakarta Elite Pro Academy (EPA) Washiyatul Akmal mengatakan bahwa ada banyak pelajaran yang didapat dari laga  uji coba itu.

"Alhamdulilah, kami bermain dalam laga uji coba hari ini. Terima kasih kepada FC Bekasi City yang bersilaturahmi ke sini hari ini," kata Washiyatul Akmal, Rabu (29/6/2022).

Akmal menilai bahwa para pemain FC Bekasi City tampil dengan fighting spirit yang bagus.

Baca juga: Besok Meet and Greet Pemain Persija di JFK, Michael Krmencik dan Ondrej Kudela Bakal Dipamerkan?

Selain itu, organisasi permainan FC Bekasi City rapi ditambah pengalaman yang cukup banyak.

"Ini pengalaman yang baik buat anak-anak Persija di Elite Pro Academy ini, bagaimana menciptakan pemain.

Mereka dapat pengalaman dan pembelajaran dari pertandingan hari ini," ujar Akmal.

Menurut Akmal, latihan Persija U-20 saat ini fokus di prinsip bermain, yaitu prinsip bertahan dan menyerang serta transisi dalam permainan.

"Bagi saya kalau setiap individual ini memahami prinsip bermainan, insyallah suatu tim akan lebih baik lagi kualitasnya," tutur Akmal.

Akmal menuturkan bahwa pihalnya ingin mempersiapkan para pemain Elite Pro Academy menuju tim utama Persija

"Ke depannya, Persija U-20 akan memperbanyak uji coba dengan tim yang memiliki level di atas untuk menambah jam bermain dan pengalaman," tutur Akmal.

Saat ini ada beberapa pemain Persija U-20 sudah bermain di Piala Presiden 2022.

Let’s watch this show on the app!

Scan this QR to download the Vidio app.

Offenbar hast du diese Funktion zu schnell genutzt. Du wurdest vorübergehend von der Nutzung dieser Funktion blockiert.

Wenn dies deiner Meinung nach nicht gegen unsere Gemeinschaftsstandards verstößt,

Deltras FC Persijap Jepara Persiba Balikpapan Persela Lamongan Gresik United FC Bhayangkara Presisi FC PSIM Yogyakarta Sulut United FC PSCS Cilacap Persekat Tegal FC Bekasi City Persikab Bandung Persiku Kudus Nusantara United FC Adhyaksa FC Persikas Subang